Minggu, 12 Mei 2013

Mar : Realigi 'Melihat Kebawah agar Bersyukur lebih'


Melihat keadaan orang lain, kadang ~atau bahkan sering~ kita merasa iri. Alangkah enaknya dia...alangkah bahagianya dia…alangkah begini dan begitunya dia. Kita lalu lupa bahwa sebenarnya Allah telah mengaruniakan banyak nikmat kepada kita yang ~bila kita kelola sebaik-baiknya~­ menjadi sarana kebahagiaan kita. Beragam orang, beragam pula sarana mereka mendapatkan kebahagiaan hidup.
Dalam perjalanan hidup di dunia ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam telah mengingatkan kita akan pentingnya melihat ke bawah, agar kita tidak tersandung kerikil batu nikmat. Bukan melihat ke atas, agar kita tidak silau oleh gemerlap kebahagiaan dan kenikmatan orang yang lain, yang kebetulan tidak kita nikmati.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " انْظُرُوا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ، وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ فَوْقَكُمْ، فَإِنَّهُ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللهِ عَلَيْكُمْ "
Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam, “Lihatlah orang yang berada di bawah kalian dan janganlah melihat kepada orang yang di atas kalian, karena hal itu lebih membuat kalian tidak meremehkan nikmat Allah kepada kalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar